Methodist 2 Kisaran

Relevansi Ujian Nasional di Era Pendidikan Modern

Ujian Nasional sempat menjadi tolak ukur utama dalam menilai keberhasilan belajar siswa di sekolah. UN merupakan usaha pemerintah dalam menciptakan standar pendidikan yang sama di seluruh daerah. Namun, pada kenyataannya, UN dianggap tidak dapat menjadi standar pencapaian belajar siswa. Hal ini dikarenakan tidak semua mata pelajaran diujikan, melainkan hanya tiga mata pelajaran yang dianggap penting, seperti Matematika, Bahasa Indonesia, dan IPA. Sementara itu, kemampuan lain terutama di luar akademik, seperti kemampuan berpikir kritis, bekerja sama, dan karakter siswa, tidak diperhitungkan.

Di era pendidikan modern, standar pendidikan yang menyamaratakan semua seperti ujian nasional tidak lagi dianggap sebagai cara yang paling tepat. Perbedaan kondisi sekolah yang sangat beragam menjadi halangan. Siswa yang bersekolah di sekolah dengan fasilitas lengkap dan maju akan lebih mudah mendapatkan nilai yang bagus. Sedangkan siswa yang bersekolah di sekolah dengan fasilitas terbatas dan kekurangan tenaga pengajar akan sulit untuk memenuhi standar tersebut. Apabila UN terus dijadikan satu-satunya patokan keberhasilan siswa, maka akan muncul kesenjangan antarsekolah maupun antarsiswa di berbagai daerah.

Meskipun evaluasi untuk mengukur kemampuan siswa tetap dibutuhkan, sistem seperti ujian nasional sudah seharusnya disesuaikan dengan kondisi pendidikan di Indonesia. Pendidikan yang sebenarnya akan berfokus pada proses dan karakter siswa itu sendiri, bukan hanya pada hasil akhir.

← Back to Artikel

oasis, oasistogel, oasistogel wap, oasistogel login, slot online

slotgacor , slotonline, primegroup, prime engine

slotgacor , slotonline, oasistogel, oasistogel wap, oasistogel login