Dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026, pemerintah telah menyiapkan dana sebesar Rp 401,5 triliun yang difokuskan khusus untuk pendidikan pelajar dan mahasiswa. Jumlah ini termasuk sangat besar jika dibandingkan dengan anggaran pendidikan di tahun-tahun sebelumnya. Dengan alokasi dana ini, pemerintah akan menyalurkan untuk beberapa program pendidikan seperti, beasiswa Bidikmisi, Program Indonesia Pintar (PIP), dan juga beasiswa unggulan dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Harapannya dengan program-program ini, jutaan siswa dan mahasiswa di Indonesia akan merasa terbantu dan dapat melanjutkan pendidikan tanpa memikirkan kendala biaya. Sementara itu, alokasi dana sebagian besar akan digunakan untuk program MBG (Makan Bergizi Gratis) yang diperuntukan kepada lebih dari 82,9 juta pelajar di berbagai jenjang pendidikan. Tujuan dari program MBG ini sendiri adalah bukan hanya untuk berbagi makanan secara gratis, namun untuk meningkatkan kualitas gizi anak agar pelajar dapat lebih sehat dan belajar dengan lebih baik, sekaligus mencegah stunting pada anakanak usia dini. Untuk mendukung berjalannya program ini, pemerintah bekerja sama dengan 30 ribu dapur umum atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang tersebar di berbagai daerah hingga pelosok. Selain itu, anggaran pendidikan ini juga membantu mahasiswa dengan memberikan pembantuan biaya kuliah hingga beasiswa melalui KIP Kuliah yang diperuntukan bagi mahasiswa dari keluarga kurang mampu. Ada juga dukungan untuk penguatan pendidikan tinggi melalui peningkatan kualitas perguruan tinggi negeri maupun swasta. Tidak hanya mahasiswa, pelajar tingkat sekolah dasar hingga menengah pun turut mendapatkan manfaat melalui bantuan pembelajaran, sehingga peluang untuk memperoleh pendidikan lebih merata