Dalam metode pendidikan yang lama, metode pendidikan yang digunakan dalam mengajar adalah ceramah. Dimana guru memberikan informasi dan materi kepada siswa, dan siswa hanya dapat menerima informasi tanpa banyak bertanya maupun memberikan pendapatnya. Metode pembelajaran ini membuat siswa tidak terlibat secara aktif dalam proses belajarnya, sehingga tidak sedikit siswa yang kurang memahami materi yang diajarkan guru. Dalam pelatihan kapasitas guru ini, para guru diajarkan untuk perlahan mulai meninggalkan atau mengkombinasi metode belajar ceramah dengan metode pembelajaran baru yang lebih interaktif.
Metode pembelajaran modern yang interaktif ini mengajak siswa untuk juga terlibat aktif dalam proses belajarnya. Para guru dapat mengajak siswa untuk berani bertanya, mengungkapkan pendapat, serta menyimpulkan sesuatu melalui diskusi kelompok, pembelajaran berbasis proyek, ataupun sekedar mengajak siswa untuk bertanya dan memberi kesempatan untuk memberikan pendapatnya. Dengan begini, akan melatih siswa untuk lebih berani dan percaya diri dalam belajar, sehingga siswa dapat lebih memahami materi yang mereka pelajari secara lebih mendalam karena mereka juga dapat menggali informasi yang sudah guru sampaikan lebih dalam dengan bertanya secara lebih detail. Selain itu, dengan berani bertanya dan berpendapat, siswa dilatih untuk berpikir kritis ketika mendapatkan sebuah informasi dan tidak hanya menerima secara mentah-mentah.
Dalam pelatihan ini, para guru juga diajarkan untuk memanfaatkan teknologi dalam pembelajarannya. Seiring perkembangan jaman, teknologi sangat digunakan dan berkembang sangat cepat dalam membantu meringankan pekerjaan manusia sehari-hari. Dalam hal ini, teknologi juga digunakan dalam pendidikan untuk membantu guru dalam memberikan materi yang dapat diakses lebih mudah dan fleksibel, dan siswa juga dapat dengan praktis mengulang materi sebanyak apapun yang mereka butuhkan dan dapat diakses dimanapun dengan perangkat seluler dan internet. Dengan perubahan metode belajar ini, diharapkan guru dapat lebih kreatif dalam mengajar siswa, dan siswa juga dapat menjadi lebih aktif dalam belajar