Methodist 2 Kisaran

Kurikulum Merdeka, Tantangan Revolusi Industri 4.0, dan Generasi Alpha

Di tengah zaman yang terus berubah, dunia pendidikan juga dituntut untuk terus beradaptasi. Atas perubahan yang terus muncul dengan cepat, Kurikulum Merdeka diciptakan untuk menjawab kebutuhan zaman. Kurikulum Merdeka memberi kesempatan bagi siswa untuk mengembangkan minat dan bakatnya sejak dini melalui pembelajaran kontekstual. Pembelajaran kontekstual merupakan pembelajaran dimana materi pembelajaran dikaitkan dengan praktiknya dalam kehidupan nyata sehari-hari. Hal ini penting dalam mempersiapkan generasi muda dalam menghadapi tantangan revolusi industri 4.0.

Masuknya revolusi industri 4.0 ditandai dengan kemajuan teknologi yang sangat populer sekarang, yaitu AI atau kecerdasan buatan, robot, dan IoT (Internet of Things). Perkembangan kecanggihan teknologi ini sangat berpengaruh kepada bagaimana dunia bekerja dan bagaimana kita bersosialisasi. Dunia kerja kini tidak lagi membutuhkan kecerdasan akademik saja, namun juga keterampilan-keterampilan yang dibutuhkan di abad ke-21, seperti kreativitas, dan kolaborasi. Kurikulum Merdeka mengajak siswa untuk menjadi pelajar yang mandiri dengan prinsip P5, yaitu Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. P5 ini dirancang untuk membangun karakter siswa berdasarkan nilai-nilai Pancasila, seperti beriman, berkebinekaan global, sifat gotong royong, berpikir kritis, dan kreatif.

Yang tergolong Generasi Alpha, merupakan anak-anak kelahiran setelah tahun 2010. Mereka merupakan generasi yang lahir di tengah kecanggihan teknologi digital. Generasi ini cepat menyerap informasi namun sangat rentan terhadap disrupsi informasi yang kurang sehat. Maka dari itu, kebutuhan pendidikan untuk generasi Alpha adalah bagaimana mendidik dan membimbing mereka untuk menguasai teknologi namun sekaligus membentuk karakter mereka, sehingga generasi ini tidak hanya akan cerdas secara intelektual namun juga memiliki empati, dan tanggung jawab. Sehingga Kurikulum Merdeka sangat cocok untuk menjadi dasar pendidikan di era ini.

Kedepannya, dunia pendidikan akan semakin tidak mudah dan banyak tantangan. Namun, diharapkan dengan adanya Kurikulum Merdeka, generasi muda di Indonesia akan siap untuk bersaing secara global tanpa kehilangan jati dirinya sebagai Bangsa Indonesia. Selain itu, kolaborasi antara sekolah, keluarga, dan masyarakat juga sangat penting dalam memastikan pendidikan berjalan sesuai dengan perkembangan zaman.

← Back to Artikel

oasis, oasistogel, oasistogel wap, oasistogel login, slot online

slotgacor , slotonline, primegroup, prime engine

slotgacor , slotonline, oasistogel, oasistogel wap, oasistogel login