Methodist 2 Kisaran

Aturan Zonasi Dihapuskan, SPMB SMA 2025 Gunakan Sistem Rayon

Mulai tahun ajaran 2025, sistem penerimaan murid baru pada tingkat SMA diputuskan sudah tidak menggunakan sistem zonasi lagi, namun digantikan dengan sistem rayon. Sebelumnya, sistem zonasi dinilai sangat membatasi pilihan sekolah, sehingga anak hanya dapat bersekolah berdasarkan sekolah yang dekat dengan tempat tinggalnya saja. Namun sekarang, dengan sistem rayon, calon siswa dapat memilih sekolah dengan lebih fleksibel karena tidak lagi dibatasi dengan jarak rumah, melainkan berdasarkan wilayah administratif seperti kelurahan atau kecamatan. Dengan sistem rayon, siswa dapat memilih sekolah hingga ke luar daerahnya dengan syarat lokasi yang masih berdekatan.

Dengan sistem rayon, siswa juga dapat memilih hingga 4 sekolah maksimal dalam rayon yang berbeda. Terpilihnya calon siswa ditentukan oleh domisili, nilai raport, usia, dan urutan waktu pendaftaran. Proses seleksi ini tetaplah kompetitif, namun tidak seketat sistem zonasi yang sebelumnya menutup peluang banyak siswa untuk masuk sekolah yang diinginkan karena lokasi rumahnya yang kurang strategis.

Selain itu, pemerintah juga membuka lebih banyak kuota penerimaan, tujuannya agar lebih banyak siswa yang berkesempatan untuk bersekolah. Jalur domisili juga dikurangi, yang sebelumnya minimal 50 persen, sekarang menjadi 30-25 persen. Perubahan ini diharapkan membuka ruang yang lebih besar bagi seluruh siswa di seluruh kalangan dan latar belakang, sehingga pendidikan dapat lebih merata dan adil

← Back to Artikel

oasis, oasistogel, oasistogel wap, oasistogel login, slot online

slotgacor , slotonline, primegroup, prime engine

slotgacor , slotonline, oasistogel, oasistogel wap, oasistogel login